Minggu, 21 April 2013

MY COMPETENSI

* Desain grafik

*Editing  Video

*Desain Web

*Desain Program



Selasa, 02 April 2013

Rangkaian Produk Wardah Kosmetik



Berawal dari kepedulian seorang wanita lulusan Farmasi ITB terhadap kehalalan produk kosmetika yang beredar di pasaran Indonesia. Maka terciptalah produk kosmetika halal sesuai dengan ketentuan syariah Islam, ‘ WARDAH’ yang berarti bunga mawar. Produk WARDAH ini mengantongi sertifikat halal MUI (lihat http: / / halalmui.org) memberikan jaminan kebaikan produk. Produk Wardah sudah dikenal masyarakat luas sebagai kosmetik halal dan aman.
Jadi beralih ke wardah kosmetik, kenanpa tidak?…
Wardah Cosmetic menghadirkan kosmetika berformula inovatif yang aman, halal, praktis, bahkan memenuhi kebutuhan dan selera setiap wanita. Sebagai kosmetika modern, tiap produk Wardah diracik dengan formula:
Non Comedogenic: tidak menyumbat pori sehingga mencegah komedo dan jerawat
Oil Control: mencegah produksi minyak berlebih karena suhu panas
UV Protection: mencegah efek buruk sinar UV A dan B pada kulit
Non Photosensitisasi: zat pewarna yang digunakan aman, tidak bereaksi terhadap cahaya
WARDAH BEAUTY CONCEPT
Pure & Safe
WARDAH kosmetik dibuat dari bahan berkualitas dan terbukti aman serta halal.
Beauty Expert
WARDAH diformulasikan oleh para ahli farmasi dan kecantikan yang menghadirkan produk berkualitas dengan inovasi terkini.
Inspiring Beauty
Kosmetika tidak hanya untuk tubuh akan tetapi juga untuk jiwa. Wardah mendorong setiap wanita untuk senantiasa percaya diri dan peduli terhadap sesama. Kami menyebutnya ‘ kecantikan yang menginspirasi’.



Produk WARDAH tersedia dalam rangkaian:


- BASIC SERIES for SKIN CARE


* Facial Wash (12000)
Sabun muka lembut untuk semua jenis kulit. Soap free formula, tidak membuat kulit menjadi kering
* Cleanser Normal to dry skin(15000)
Susu pembersih dengan PH balance untuk kulit normal-kering. Dengan ekstrak bunga Camomile dan aloe Vera. Diperkaya vitamin E sebagai antioksidan
Normal to oily skin
Susu pembersih dengan PH balance untuk kulit normal berminyak. Ekstrak witch hazel-nya membantu meringkas pori dan mengencangkan kulit. Diperkaya pelembab dan vitamin E
* Instan Remover(10000)
Cairan pembersih one step untuk make up dan kotoran pada wajah. Formula ringan dan lembut. Tidak meninggalkan lapisan minyak di wajah
* Hydrating Toner(13000)
Toner lembut non alkohol. Tidak membuat kulit menjadi kering dan iritasi. Gunakan varian yang sesuai dengan kulit anda ; Normal to dry skin , normal to oily skin
* Sunscreen Gel SPF 30 (16000)
 Tabir surya berbentuk gel dengan SPF 30. Mengandung pelembab, filter UV-A dan UV-B yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sangat dianjurkan kepada anda terlebih untuk beraktivitas di luar ruangan
* Moisturizer cream(12000)
 Pelembab untuk semua jenis kulit. Mengandung microcollagen, olive oil, dan vitamin E ( antioksidan ) . Untuk kulit lembab dan senantiasa halus
* Moisturizer Gel(10000)
 Pelembab berbentuk gel. Mengandung ekstrak chamomile, pro vitamin B-5 dan vitamin E. Ringan dan cocok untuk kulit berminyak sekalipun
* Intensive night cream(13000)
 Krim malam dengan kandungan squalene, microcollagen ( aminopeptida ) , olive oil dan vitamin E. Sangat dianjurkan untuk memelihara kekenyalan kulit.
* Peeling cream(14000)
 Krim berisi scrub lembut dengan tiga aksi; mengangkat sel kulit mati, membantu mempercepat regenerasi sel dan sekaligus melembabkan. Dianjurkan dipakai seminggu sekali
* Facial scrub (11000)
 scrub lembut dengan PH balance. Mengangkat kotoran hingga ke pori-pori
* Facial mask (13000)
 masker untuk semua jenis kulit. Mengencangkan dan menghaluskan kulit. Dianjurkan digunakan seminggu sekali
-

 LIGHTENING SERIES/ WHITE SERIES

 

Ekstrak licorice menghambat produksi Melanin dan AHA ( ALpha Hidroxy Acid ) membantu regenerasi sel juga mengandung vitamin E dan minyak zaitun untuk melembabkan dan melembutkan kulit.
* Lightening gentle wash (12000)
sabun pembersih dengan PH balance. Mengandung ekstrak licorice dan vitamin B3 yang membantu mencerahkan kulit.
* Lightening facial scrub(13000)
 Scrub pembersih dengan PH balance. Mengangkat sel kulit mati dan kotoran penyumbat pori. Mengandung ekstrak licorice untuk kulit yang lebih cerah, bersih dan segar.
* Lightening milk cleanser (12000)
Lotion pembersih yang mengandung AHA, ekstrak licorice dan vitamin B3. Membersihkan dan membuat kulit tampak lebih cerah. Tidak lengket dan berminyak
* Lightening face toner (14000)
 Toner dengan PH balance. Mengandung ekstrak licorice yang membantu mencerahkan kulit kusam, alcohol free, tidak membuat kulit menjadi kering.
* Lightening face mask (13000)
Masker untuk semua jenis kulit dengan kaolin, ekstak licorice, seaweed, dan vitamin E untuk kulit tampak lebih kencang, halus dan lembab.
* Lightening Body Lotion (20000)
Lotion dengan kandungan licorice. Dilengkapi tabir surya dan vitamin E untuk kulit lebih cerah dan lembab sepanjang hari.
* Lightening two way cake (41000)
Sempurnakan perawatan untuk kulit cerah anda dengan aplikasi TWC ini. TWC Lightening merupakan paduan bedak sekaligus foundation dengan bahan coated powder sebagai sentuhan akhir tata rias. Halus, mudah menempel dan tahan lama. Diperkaya dengan ekstrak licorice yang bekerja mencerahkan wajah. Octyl Metoxycinnamate + Titanium Dioxide Micronize sebagai UV protection dan squalene yang melembabkan kulit. Gunakan spons kering untuk riasan ringan & lembut atau spons basah untuk riasan yang lebih baik dan tahan lama. Tersedia dalam 4 warna.
STEP 1 TREATMENT
* Lightening day cream step 1 (31000)
Melembabkan dan menghambat pigmentasi pada wajah. Dengan licoroce dan UV protection. Dapat digunakan sebagai alas bedak
* Lightening night cream step 1 (32000)
Krim malam dengan kandungan AHA 2% , ekstrak licorice, dan microcollagen yang bekerja intensif mencerahkan kulit dan memberikan ekstra kelembaban pada kulit.
STEP 2 TREATMENT
Gunakan setelah step 1 habis, untuk pencerahan kulit yang lebih optimal, terdiri dari
* Lightening day cream step 2 (34000)
Gunakan pada pagi hari sebagai pelembab dan alas bedak. Mengandung ekstra licorice, UV protection dan vitamin E untuk kulit tetap lembab dan terlindungi
* Lightening night cream step 2 (35000)
Kandungan AHA yang lebih tinggi 4% dan ekstrak licorice serta microcollagen, membantu mempercepat proses pencerahan kulit agar lebih optimal. Oleskan sebelum tidur pada kulit yang bersih.



-


 ACNE SERIES



Rangkaian perawatan jerawat yang membersihkan pori, mencegah dan menyembuhkan jerawat, serta membantu meminimalkan noda bekas jerawat.
* Acne cleansing gel (17000)
Sabun pembersih bentuk gel. Mengandung oil control yang mengurangi kelebihan minyak, zat anti iritasi dan keratolyc agent yang mempercepat pengeringan jerawat.
* Acne gentle scrub (17000)
Pembersih wajah berjerawat dengann scrub halus yang mengangkat kotoran dan sel kulit mati. Dengan oil control, keratolyc agent dan anti iritant. Guanakan setiap 2 hari sekali
* Pore tightening toner (21000)
Toner tanpa alkohol untuk kulit berjerawat, diperkaya dengan aloe vera sebagai moisturizer, Zinc Gluconate dan ekstrak witch hazel untuk mengurangi minyak berlebih dan meringkas pori. Formulanya efektif menjadikan Wajah lebih segar, tidak nampak mengkilat, bebas jerawat dan tetap lembab.
* Acne Perfecting Moisturizer Gel (25000)
Pelembab gel dengan SPF 18. Melembabkan dan mengurangi kelebihan minyak pada wajah sekaligus melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari.
* Acne Treatment Gel (16000)
Gel dengan triclosan yang mencegah timbulnya jerawat, beta glucan ( anti iritasi ) dan asam salisilat ( keratolitik ) untuk mengelupaskan dan mengeringkan jerawat. Gunakan hanya pada titik jerawat.


- MAKE UP dekoratif
 

Terdiri atas
Compact Powder (27500),
Two way cake (35000),
Eye shadow (34500),
Perfect long lash mascara (62000),
Eye brow pencil (27000),
Long wearing creamy foundation (26000),
Blush on (32000),
Luminous light face powder (29000),
Hydrogloss (24500),
Eye liner (37000),
Wondershine (27000),
Luminous foundation (27000),
Exclusive lipstick (29000),
Matte Lipstick (24000),
Lipgloss (20000),
Lip colors palette matte (40000)
Lip colors palette exclusive (46000)
= = = = = LIPS= = = = = =
1. Matte Lipstick
Tampilah elegan dengan lipstick Matte dari WARDAH, Lipstick ini dapat melembabkan karena diperkaya dengan squalene dan jojoba. Tersedia dalam 11 warna pilihan cantik.
2. Exclusive lipstick
Hadir dengan 20 warna-warni cantik yang menjadikan tampilan anda lebih memukau. Tekstur yang lembut terasa sangat nyaman di bibir. Diperkaya squalene, jojoba oil dan vitamin E, menjaga bibir tetap lembab
3. Long Lasting Lipstik
Coba sensasinya untuk warna dan kelembaban tahan lama ! tersedia dalam 12 pilihan warna
4. Hydrogloss
Jika anda penggemar riasan ringan, anda patut mencoba lpstick kaya pelembab dengan ekstrak aloe vera, Hydrogloss dari WARDAH hadir dalam 4 nuansa warna mempesona
5. Lip Gloss
Merawat bibir dengan ekstra pelembab dan vitamin E. Dapat digunakan sebelum pemakaian lipstick
6. Wondershine
Rangkaian lipstick wondershine dari WARDAH akan membuat bibir tampak lebih penuh dan berkilau akibat efek pulasan yan mengkilat. Tersedia dalam 4 pilihan warna yang menarik : Cinnamon Red, Creamy brown, Soft Pink, Pale pink
7. Lip Balm
Manjakan bibir dengan Lip Balm beraroma buah segar. SPF 15 nya memberi perlindungan ekstra dari sinar matahari. Untuk bibir tetap lembab sepanjang hari.
8. Lip Palette
Palet cantik multiwarna yang tersedia dalam dua nuansa ini dapat di mix and match sesuai dengan make up anda tampilan yang anda inginkan
= = = = = = = = = EYES= = = = = = = = =
9. eye liner Pencil
Cukup sekali goresan untuk mata terbingkai sempurna. Tersedia dalam pilhan 3 warna natural
10. Eye Shadow
Perona mata 3 in 1 ini siap mempercantik kelopak mata anda dengan formula microcoated particle untuk hasil tahan lama. Tersedia dalam 14 nuansa
11. Eye Brow Pencil
Pensil alis yang lembut dengan 2 warna pilihan untuk membentuk alis idaman.
12. Long Lash Curling Mascara
Gunakan untuk membantu membuat bulu mata panjang dan lentik menawan
13. Glitter Powder
Tambahkan glitter pada riasan anda untuk tampil lebih memukau. Tersedia dalam dua warna
= = = = = FACE= = = = = = = =
14. Blush On
Formula microcoated particlenya membuat pipi bersemu alami dalam sekali sapuan, dengan paduan dua warna dalam tiap kemasan. Tersedia dalam 4 nuansa
15. Luminous Foundation
Foundation cair ringan yang memberikan hasil akhir matt alami dan bersinar. Mudah dalam pengaplikasian, tersedia dalam 4 nuansa warna natural sesuai kulit anda. Cocok untuk kulit berminyak
16. Luminous creamy Foundation
Samarkan noda wajah dengan foundation krim. Waterproof formula menciptakan hasil akhir halus sempurnadan tahan lama hingga seharian
17. Luminous Face Powder
Sebagai sentuhan akhir, sapukan ke wajah agar lebih bersinar. Microcoated particle dan oil control formula menyerap minyak berlebih dan menjadikan wajah lebih halus. Tersedia dalam 4 warna.
18. Two Way Cake
Paduan bedak padat dan foundation dengan kandungan oil control dan vitamin E. Praktis digunakan sehari-hari untuk tampil cantik alami. Tersedia dalam 4 warna.
19. Compact Powder
Bedak formula micronized powder dan oil control untuk wajah bebas kilap. Tersedia dalam 4 warna.
20. Shimmering Powder Bronze
Beri highlight tulang pipi dengan nuansa bronze untuk penampilan yang anggun.
21. Double Function kit
Eye shadow base dan concealer dalam satu kemasn praktis untuk riasan mata tahan lama dan menyamarkan rona kulit tak merata.
22. Make Up Remover 90ml (22000)
Pembersih wajah setelah seharian bepergian. Dapat menghilangkan make up waterproof dengan pembersih yan aman untuk daerah mata dan bibir.
- SKIN CARE
Produk skin care WARDAH Kosmetik terdiri dari
HAND & BODY LOTION (14000),
OLIVE SOFT SCRUB (16500,150ml), (24000, 240ml)
OLIVE OIL FOR MASSAGE (23500, 150ml)
Pure olive oil (17000, 50ml)
ROLL ON FOR HER (15000)and HIM (12500),
-
PAKET HAJI DAN UMRAH (135000)
Sebagai pelopor kosmetik halal, Wardah mengerti kebutuhan para jamaah haji dan umrah, karena semua produknya diformulasikan khusus sesuai dengan persyaratan berihram. Paket ini berisi produk-produk perawatan yang membantu Anda menjaga kesehatan kulit selama di tanah suci.
Paket ini berisi:
1. Sunscreen Gel SPF-30 (40 ml)
2. Head To Toe Cleanser (40 ml)
3. Relaxing Therapy Oil (8 ml)
4. Pure Olive Oil (30 ml)
5. Intensive Moisturizer Cream (40 ml)
6. All Day Protection (60 ml)
7. Moist Plus
8. Pasta Gigi Zaki
Dapatkan hadiah langsung berupa kantong serbaguna praktis yang dapat dilipat, botol spray untuk wudhu, serta buklet Panduan Ibadah Haji lengkap.
*Produk-produk dalam paket ini tidak dijual terpisah
- FRAGRANCE
BODY MIST 200ml(55000)
Eau De Toilette 35ml (40000)
Parfum Spray yang ringan dan tahan lama.
Refresh your body, refresh your mood.
Tersedia dalam 5 varian wewangian:
Sparks-delicate fresh
Eternal-splendid grace
Flame-luxurious temptation
Shine-adorable beauty
Innocence-definitely charming
- MAKE UP KIT
make up kit special edition (267000)
make up kit professional (504000)
Cocok untuk anda yang membuka salon, menerima jasa make up. Palette make up lengkap yang terdiri atas TWC, Creamy foundation, Blush on, Eye shadow, Lipstick dan wondershine dan base ( eye & concealer) dalam warna-warna pilihan. Kemasan eksklusif dan praktis.

 SOPHIE MARTIN


SOPHIE MARTIN adalah perusahaan yang bergerak di bidang fashion (tas, sepatu, arloji, parfum dll) dimana pemasarannya dilakukan dengan cara Multi Level Marketing.
        MLM berbeda dengan penjualan langsung karena anda mendapat keuntungan tidak hanya dari konsumen, tetapi juga dari setiap penjualan down line anda.
        Kelebihan SOPHIE MARTIN selain memiliki rabat yang tinggi juga product berkualitas dengan design menawan akan memudahkan anda menjual.
        Perusahaan kami adalah sarana untuk anda memiliki usaha sendiri, bisnis pribadi dengan Multi Level Marketing.
        Keputusan anda untuk bergabung dengan kami sangat tepat karena kami menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga yang pantas.
        Sebagai ilustrasi, anda adalah pe,ilik tokonya dan kami adalah barangnya. Besar kecilnya toko anda adalah tergantung dari usaha anda. Dengan kemauan keras, inisiatif dan keaktifan anda akan menentukan berhasil atau tidaknya bisnis anda.

Keuntungan menjadi member Sophie Martin
1. Tidak perlu investasi dana yang cukup besar, hanya Rp50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) saja, Anda sudah bisa memulai bisnis Sophie Martin.
2. Diskon langsung sebesar 30% setiap pembelian seluruh produk Sophie Paris.
3. Keanggotaan Anda berlaku selama seumur hidup tanpa perlu registrasi atau daftar ulang setiap tahunnya.
4. Mendapatkan penghasilan bulanan.
5. Tambahan bonus dan reward setiap naik peringkat.
6. Waktu kerja yang fleksibel.
7. Dapat mengikuti training dan pelatihan pengembangan diri dengan berbagai tema.
8. Berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah.
9. Berkesempatan wisata ke luar negeri.
10.Bisnis Sophie Paris merupakan investasi masa depan.

Syarat dan Ketentuan bergabung menjadi member Sophie Martin adalah sebagai berikut:
1. Uang sebesar Rp50.000,- untuk biaya pendaftaran.
2. Fotokopi KTP/file KTP yang sudah di scan.
3. Fotokopi halaman depan buku tabungan (yang ada keterangan no. rekeningnya)/file Buku Tabungan yang sudah di scan.


Pengertian Etika, Profesi, Etika Profesi dan Kode Etik Profesi

Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “Ethikos” yang berati timbul dari kebiasaan, adalah cabang utama dari filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk dan tanggung jawab.
Berikut ini merupakan dua sifat etika, yaitu :
Ø      Non-empirisFilsafat digolongkan sebagai ilmu non empiris. Ilmu empiris adalah ilmu yang didasarkan pada fakta atau yang kongkret. Namun filsafat tidaklah demikian, filsafat berusaha melampaui yang kongkret dengan seolah-olah menanyakan apa di balik gejala-gejala kongkret. Demikian pula dengan etika. Etika tidak hanya berhenti pada apa yang kongkret yang secara faktual dilakukan, tetapi bertanya tentang apa yang seharusnya dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
Ø      Praktis Cabang-cabang filsafat berbicara mengenai sesuatu “yang ada”. Misalnya filsafat hukum mempelajari apa itu hukum. Akan tetapi etika tidak terbatas pada itu, melainkan bertanya tentang “apa yang harus dilakukan”. Dengan demikian etika sebagai cabang filsafat bersifat praktis karena langsung berhubungan dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan manusia. Tetapi ingat bahwa etika bukan praktis dalam arti menyajikan resep-resep siap pakai. Etika tidak bersifat teknis melainkan reflektif. Maksudnya etika hanya menganalisis tema-tema pokok seperti hati nurani, kebebasan, hak dan kewajiban, dan sebagainya, sambil melihat teori-teori etika masa lalu untuk menyelidiki kekuatan dan kelemahannya. Diharapakan kita mampu menyusun sendiri argumentasi yang tahan uji.
            Perbedaan antara Etika dengan Etiket yaitu, Etika menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri. Contohnya : Dilarang mengambil barang milik orang lain tanpa izin karena mengambil barang milik orang lain tanpa izin sama artinya dengan mencuri. “Jangan mencuri” merupakan suatu norma etika. Di sini tidak dipersoalkan apakah pencuri tersebut mencuri dengan tangan kanan atau tangan kiri. Sedangkan Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada orang lain di sekitar kita). Bila tidak ada orang lain di sekitar kita atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Contohnya : Saya sedang makan bersama bersama teman sambil meletakkan kaki saya di atas meja makan, maka saya dianggap melanggat etiket. Tetapi kalau saya sedang makan sendirian (tidak ada orang lain), maka saya tidak melanggar etiket jika saya makan dengan cara demikian.
Pengertian Profesi
            Profesi adalah suatu pekerjaan yang melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian (expertise), menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Keahlian yang diperoleh dari lembaga pendidikan khusus diperuntukkan untuk itu dengan kurikulum yang dapat dipertanggung jawabkan. Seseorang yang menekuni suatu profesi tertentu disebut professional, sedangkan professional sendiri mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengn profesinya.
Berikut ini merupakan ciri-ciri dari profesi, yaitu :
  • Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Seorang professional harus memiliki pengetahuan teoretis  dan keterampilan mengenai bidang teknik yang ditekuni dan bisa diterapkan dalam pelaksanaanya atau prakteknya dalam kehidupan sehari-hari.
  •   Asosiasi Profesional
Merupakan suatu badan organisasi yang biasanya diorganisasikan oleh anggota profesi yang bertujuan untuk meningkatkan status para anggotanya.
  • Pendidikan yang Ekstensi
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi. Seorang professional dalam bidang teknik mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi baik itu dalam suatu pendidikan formal ataupun non formal.
  •      Ujian Kompetisi
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
  •     Pelatihan institutional
Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
  •     Lisensi
Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
  •    Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
  •  Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
  •  Mengatur diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
  • Layanan publik dan altruism
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.
  • Status dan imbalan yang tinggi
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.
Pengertian Etika Profesi
         Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan  jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.
Tiga Fungsi dari Kode Etik Profesi
  1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi  tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
  2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat  atas profesi yang bersangkutan
  3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi  profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi

Minggu, 20 Januari 2013

Pertemuan 10

JMenu

Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang JMenu.
Contoh kode program nya :

import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.*;
class CobaMenu extends JFrame{
JMenuBar menuBar;
JMenu file, doc, edit, help;
JMenuItem open, save, exit, delete, copy, paste, about;

public CobaMenu(){
setTitle("Menu");
setSize(200,200);
file= new JMenu ("File");
file.setMnemonic('F');
doc= new JMenu ("Document");
doc.setMnemonic('D');
edit= new JMenu ("Edit");
edit.setMnemonic('E');
help= new JMenu ("Help");
help.setMnemonic('H');
open= new JMenuItem ("Open");
open.setMnemonic('O');
save= new JMenuItem ("Save");
save.setMnemonic('S');
exit= new JMenuItem ("Exit");
exit.setMnemonic('X');
delete= new JMenuItem ("Delete");
delete.setMnemonic('L');
copy= new JMenuItem ("Copy");
copy.setMnemonic('C');
paste= new JMenuItem ("Paste");
paste.setMnemonic('P');
about= new JMenuItem ("About");
about.setMnemonic('A');


menuBar= new JMenuBar();
setJMenuBar(menuBar);
menuBar.add(file);
file.add(open);
file.add(save);
file.addSeparator();
file.add(exit);
menuBar.add(doc);
doc.add(edit);
edit.add(copy);
edit.add(paste);
edit.add(delete);
menuBar.add(help);
help.add(about);

exit.addActionListener (new ActionListener(){
public void actionPerformed (ActionEvent e ){
System.exit(0);
}

});

setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
setVisible(true);
}
}

public class MainMenu{
public static void main (String[] neno){
CobaMenu m= new CobaMenu();
}
}
 penjelasan program  :
         membuat kelas CobaMenu yang merupakan turunan dari kelas JFrame, isinya membuat menubar (untuk menempatkan menu-menu), membuat menu file, doc, edit, help, kemudian membuat menuitem (untuk menyusun item menu yang berupa teks atau label, termasuk membuat shortcut dari keyboard).
         selanjutnya didalam kelas CobaMenu dibuat judul Menu, ukuran form nya 200*200. dibuat menu File menu Document, Edit, Help. dibuat menu item open, save, exit, delete, copy, paste, about. lalu diatur lah kemana menu apa menu item- menu item tersebut dimasukkan. setelah diatur dibuat pula kode untuk mengaktifkan tombol close pada form yang muncul.
Hasilnya seperti dibawah ini :

Kita membuat 3 Menu yaitu : File, Document, Help.

  Didalam menu File terdapat open, save, exit.Kalau exit diklik maka akan menutup system.

  
 Didalam menu Document terdapat edit dan didalam edit ada copy, paste, dan delete, terakhir menu Help ada about.
Contoh program yang lain :

import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.*;

class FFrame extends JFrame implements ActionListener{
JButton btnTutup= new JButton ("TUTUP");

public FFrame(){
super ("Frame");
setSize(200,100);
setDefaultCloseOperation(JFrame.DISPOSE_ON_CLOSE);
setLayout(null);
add(btnTutup);
btnTutup.addActionListener(this);
btnTutup.setBounds(40,20,100,20);
setVisible(true);
}

public void actionPerformed(ActionEvent e){
if(e.getSource()==btnTutup){
dispose();
}
}
}

ketika dijalankan maka dia akan meminta kelas utama karena ini bukan kelas induk. Selanjutnya kita buat lagi kelas yang lain, yang hampir sama dengan kode diatas.

import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.*;

class FDialog extends JDialog implements ActionListener{
JButton btnTutup= new JButton ("TUTUP");

public FDialog(){
setTitle ("Dialog");
setSize(200,100);
setDefaultCloseOperation(JDialog.DISPOSE_ON_CLOSE);
setLayout(null);
add(btnTutup);
btnTutup.addActionListener(this);
btnTutup.setBounds(40,20,100,20);
setVisible(true);
}

public void actionPerformed(ActionEvent e){
if(e.getSource()==btnTutup){
dispose();
}
}
}

Program ini sama dengan program FFrame.java yang juga membutuhkan kelas utama. Berikut kode kelas utamanya:

import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.*;
class Menu extends JFrame{
JMenuBar menuBar;
JMenu file, buatBaru;
JMenuItem exit, frame, dialog, pesan;

public Menu(){
setTitle("Menu");
setSize(200,200);
file= new JMenu("File");
file.setMnemonic('F');
buatBaru= new JMenu("BuatBaru");
buatBaru.setMnemonic('B');
exit= new JMenuItem("Exit");
exit.setAccelerator(KeyStroke.getKeyStroke(KeyEvent.VK_X,ActionEvent.CTRL_MASK));
frame= new JMenuItem("Frame");
frame.setAccelerator(KeyStroke.getKeyStroke(KeyEvent.VK_F,ActionEvent.CTRL_MASK));
dialog= new JMenuItem("Dialog");
dialog.setAccelerator(KeyStroke.getKeyStroke(KeyEvent.VK_D,ActionEvent.CTRL_MASK));
pesan= new JMenuItem("Pesan");
pesan.setAccelerator(KeyStroke.getKeyStroke(KeyEvent.VK_P,ActionEvent.CTRL_MASK));

menuBar= new JMenuBar();
setJMenuBar(menuBar);
menuBar.add(file);
file.add(exit);
menuBar.add(buatBaru);
buatBaru.add(frame);
buatBaru.add(dialog);
buatBaru.add(pesan);

exit.addActionListener(new ActionListener(){
public void actionPerformed(ActionEvent e){
System.exit(0);
}
});
frame.addActionListener(new ActionListener(){
public void actionPerformed(ActionEvent e){
new FFrame();
}
});
dialog.addActionListener(new ActionListener(){
public void actionPerformed(ActionEvent e){
new FDialog();
}
});
pesan.addActionListener(new ActionListener(){
public void actionPerformed(ActionEvent e){
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Tutup?","Pesan",JOptionPane.QUESTION_MESSAGE);
}
}
);

setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
setVisible(true);
}
}

public class MainMenu1{
public static void main (String[] neno){
new Menu();
}
}
penjelasan  kode :
         Sama dengan contoh program pertama yang membuat menu-menu. sekarang yang dibuat menu file dan BuatBaru, namun didalam kode ini akan dipanggil method FFrame dan FDialog, kedua method tersebut sudah kita kerjakan yang isinya hanya membuat button dengan nama tutup, sehingga ketika kita klik frame dari menu BuatBaru maka yang keluar button tutup saja. begitu juga dengan menu item dialog ketika diklik, namun untuk pesan akan menampilkan kotak pesan. anda bisa melihatnya saat anda berhasil menjalankan program tersebut.
hasilnya sbb :
Program diatas menampilkan 2 menu yaitu File dan BuatBaru.
apakah isi dari kedua menu tersebut?
sewaktu menu file diklik maka yang muncul adalah :
dan ketika menu BuatBaru diklik maka yang muncul adalah :
anda bisa mencoba menekan isi dari pada setiap menu, termasuk menggunakan keyboard untuk menjalankan shortcut yang dibuat.

Jumat, 11 Januari 2013


TUGAS JAVA 9


SYNTAX :
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;


class RadioHandling extends JFrame implements ItemListener {
private JTextField teks;
private JPanel panel;
private JCheckBox rbTn1, rbTn2, rbTn3;


public RadioHandling() {
setTitle("Coba CheckBox Handling");
teks=new JTextField("Jenis Kelamin : Wanita ");
teks.setHorizontalAlignment(SwingConstants.CENTER);
panel=new JPanel(new FlowLayout());
rbTn1= new JCheckBox("Pria");
rbTn2= new JCheckBox("Wanita");
rbTn3= new JCheckBox("Banci");


ButtonGroup group=new ButtonGroup();
group.add(rbTn1);
group.add(rbTn2);
group.add(rbTn3);
rbTn1.addItemListener(this);
rbTn2.addItemListener(this);
rbTn3.addItemListener(this);


setLayout(new BorderLayout());
add(teks,"North");
add(panel,"West");
panel.add(rbTn1);
panel.add(rbTn2);
panel.add(rbTn3);


pack();
setVisible(true);
setLocation(200,200);
setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);


}


public void itemStateChanged(ItemEvent event) {
if(event.getSource()==rbTn1) {
if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
teks.setText("Jenis Kelamin : Pria");
}
if(event.getSource()==rbTn2) {
if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
teks.setText("Jenis Kelamin : Wanita");
}
if(event.getSource()==rbTn3) {
if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
teks.setText("Jenis Kelamin : Banci");
}
}
}
public class EventRadio {
public static void main (String[] args) {
new RadioHandling();
}
}
  Tampilan : 

 

Minggu, 06 Januari 2013

PERTEMUAN 8
 
Manajemen Layout

Program CobaFlowLayout
import java.awt.*;
import javax.swing.*;

class Flayout extends JFrame {
   JButton tombolSave, tombolEdit, tombolDelete,tombolOpen;
  
   public Flayout() {
   setTitle ("FLOWLAYOUT");
   tombolOpen = new JButton("OPEN");
   tombolOpen.setMnemonic('O');
   tombolSave = new JButton("SAVE");
   tombolSave.setMnemonic('S');
   tombolEdit = new JButton("EDIT");
   tombolEdit.setMnemonic('E');
   tombolDelete = new JButton("DELETE");
   tombolDelete.setMnemonic('D');
  
   setLayout(new FlowLayout());
   add(tombolOpen);
   add(tombolSave);
   add(tombolEdit);
   add(tombolDelete);
  
   pack();
   setVisible(true);
   setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
   }
  }                                                                                                   
 
  public class CobaFlowLayout {
     public static void main (String[] args) {
               Flayout f = new Flayout();
    }
   }

Hasilnya :






Program CobaGridLayout
import java.awt.*;
import javax.swing.*;

class GLayout extends JFrame {
JButton tombolSave, tombolEdit, tombolDelete,tombolOpen,tombolCopy, tombolPaste;

   public GLayout() {
            setTitle("GRIDLAYOUT");
            tombolOpen = new JButton("OPEN");
            tombolOpen.setMnemonic('O');
            tombolSave = new JButton("SAVE");
            tombolSave.setMnemonic('S');
            tombolEdit = new JButton("EDIT");
            tombolEdit.setMnemonic('E');
            tombolDelete = new JButton("DELETE");
            tombolDelete.setMnemonic('D');
            tombolCopy = new JButton("COPY");
            tombolCopy.setMnemonic('C');
            tombolPaste = new JButton("PASTE");
            tombolPaste.setMnemonic('P');
           
            setLayout(new GridLayout(3,2));
            add(tombolOpen);
            add(tombolSave);
            add(tombolEdit);
            add(tombolDelete);
            add(tombolCopy);
            add(tombolPaste);
           
            pack();
            setVisible(true);
            setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
   }
  }
 
  public class CobaGridLayout {
     public static void main (String[] args) {
               GLayout g = new GLayout();
    }
   }

Hasilnya :




Program cobaBorderLayout
import java.awt.*;
import javax.swing.*;

class BLayout extends JFrame {
   JButton tombolSave, tombolEdit, tombolDelete,tombolOpen;
   JLabel labelGambar;
   public BLayout() {
            setTitle("Border Layout");
            tombolOpen = new JButton("OPEN");
            tombolOpen.setMnemonic('O');
            tombolSave = new JButton("SAVE");
            tombolSave.setMnemonic('S');
            tombolEdit = new JButton("EDIT");
            tombolEdit.setMnemonic('E');
            tombolDelete = new JButton("DELETE");
            tombolDelete.setMnemonic('D');
            labelGambar = new JLabel(new ImageIcon("Image/0001.gif"));
            setLayout(new BorderLayout());
            add(tombolOpen,"North");
            add(tombolSave,"West");
            add(labelGambar,"Center");
            add(tombolEdit,"East");
            add(tombolDelete,"South");
            setSize(400,300);
            setVisible(true);
            setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
   }
  }

  public class cobaBorderLayout {
     public static void main (String[] args) {
               BLayout b = new BLayout();
    }
   }

Hasilnya :


Program cobaNullLayout
import java.awt.*;
import javax.swing.*;

class NLayout extends JFrame {
   JButton tombolSave, tombolEdit, tombolDelete,tombolOpen;
  
   public NLayout() {
            setTitle("NONELAYOUT");
            tombolOpen = new JButton("OPEN");
            tombolOpen.setMnemonic('O');
            tombolSave = new JButton("SAVE");
            tombolSave.setMnemonic('S');
            tombolEdit = new JButton("EDIT");
            tombolEdit.setMnemonic('E');
            tombolDelete = new JButton("DELETE");
            tombolDelete.setMnemonic('D');
           
            setLayout(null);
            add(tombolOpen);
            add(tombolSave);
            add(tombolEdit);
            add(tombolDelete);
           
            tombolOpen.setBounds(10,10,150,20);
            tombolSave.setBounds(150,15,150,20);
            tombolEdit.setBounds(100,30,150,20);
            tombolDelete.setBounds(40,50,150,20);
           
            setSize(350,200);
            setVisible(true);
            setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
   }
  }

  public class cobaNullLayout {
     public static void main (String[] args) {
               NLayout n = new NLayout();
    }
   }

Hasilnya :





Program frameAWT
import java.awt.*;
   public class frameAWT {
            public static void main(String[] args) {
                 Frame myFrame = new Frame("Demo program AWT");
                 myFrame.setLayout(new BorderLayout());
                 Label labelPil = new Label("Title Pilihan Buah");

                 myFrame.add(labelPil,BorderLayout.NORTH);
                 Panel myPanel = new Panel(new BorderLayout());
                 Label labelBuah = new Label("Buah = ");
                 myPanel.add(labelBuah,BorderLayout.WEST);
                 Choice myChoice = new Choice();
                 myChoice.add("Mangga");
                 myChoice.add("Pisang");
                 myChoice.add("Jeruk");
                 myChoice.add("Apple");
                 myChoice.add("Anggur");
                 myChoice.add("Nangka");
                 myFrame.add(myPanel,BorderLayout.SOUTH);
                 myFrame.setSize(300,200);
                 myPanel.add(myChoice,BorderLayout.EAST);
                 myFrame.show();
    }
   }

Hasilnya :








Program objekGUI
import javax.swing.*;
class GUI extends JFrame {
   JLabel lNama = new JLabel("Nama Lengkap : ");
   final JTextField fNama =
   new JTextField(10);
   JLabel lJnsKlmn =
   new JLabel("Jenis Kelamin : ");
   JRadioButton rBPria =
   new JRadioButton("Laki-laki");
   JRadioButton rBWanita =
   new JRadioButton("Perempuan");
   JLabel lAgama =
   new JLabel("Agama : ");
   String [] NamaAgama = {
            "Islam", "Kristen", "Katolik",
            "Hindu", "Buddha"
   };
   JComboBox cMBAgama =
   new JComboBox(NamaAgama);
   JLabel lHobby =
   new JLabel("Hobby : ");
   JCheckBox cBSepakBola =
   new JCheckBox("SepakBola");
   JCheckBox cBBasket =
   new JCheckBox("Basket");
   JButton bTNSave =
   new JButton("OK");

   public GUI() {
            setTitle("Mencoba kombinasi komponen GUI");
            setDefaultCloseOperation(3);
            setSize(350,200);
            ButtonGroup Group = new ButtonGroup();
            Group.add(rBPria);
            Group.add(rBWanita);

            setLayout(null);
            add(lNama);
            add(fNama);
            add(lJnsKlmn);
            add(rBPria);
            add(rBWanita);
            add(lAgama);
            add(cMBAgama);
            add(lHobby);
            add(cBSepakBola);
            add(cBBasket);
            add(bTNSave);

            lNama.setBounds(10,10,120,20);
            fNama.setBounds(130,10,150,20);
            lJnsKlmn.setBounds(10,35,120,20);
            rBPria.setBounds(130,35,100,20);
            rBWanita.setBounds(230,35,100,20);
            lAgama.setBounds(10,60,150,20);
            cMBAgama.setBounds(130,60,120,20);
            lHobby.setBounds(10,85,120,20);
            cBSepakBola.setBounds(130,85,100,20);
            cBBasket.setBounds(230,85,150,20);
            bTNSave.setBounds(100,130,120,20);
            fNama.setBounds(130,10,150,20);
            setVisible(true);

    }
   }

class ObjekGUI {
            public static void main(String []args) {
                        GUI G = new GUI ();
}
}

Hasilnya :







Tugas !
BUATLAH SEBUAH FRAME DENGAN KETENTUAN SEPERTI DIBAWAH INI...

Hasilnya :




import java.awt.*;
import javax.swing.*;
class GLayout extends JFrame{
JButton tombol0, tombol1, tombol2, tombol3,tombol4, tombol5, tombol6, tombol7,tombol8, tombol9, tombol10, tombol11;
JLabel labelGambar;
JPanel P1,P2,P3;
public GLayout() {
setTitle("MULTI LAYOUT");
tombol0 = new JButton("0");
tombol0.setMnemonic('O');
tombol1 = new JButton("1");
tombol1.setMnemonic('S');
tombol2 = new JButton("2");
tombol2.setMnemonic('E');
tombol3 = new JButton("3");
tombol3.setMnemonic('D');
tombol4 = new JButton("4");
tombol4.setMnemonic('O');
tombol5 = new JButton("5");
tombol5.setMnemonic('S');
tombol6 = new JButton("6");
tombol6.setMnemonic('E');
tombol7 = new JButton("7");
tombol7.setMnemonic('D');
tombol8 = new JButton("8");
tombol8.setMnemonic('O');
tombol9 = new JButton("9");
tombol9.setMnemonic('S');
tombol10 = new JButton("10");
tombol10.setMnemonic('E');
tombol11 = new JButton("11");
tombol11.setMnemonic('D');

P1 = new JPanel();
P2 = new JPanel();
P3 = new JPanel();
setLayout(new GridLayout(1,3));
add(P1);
add(P2);
add(P3);

P1.setLayout(new FlowLayout());
P1.add(tombol0);
P1.add(tombol1);
P1.add(tombol2);
P1.add(tombol3);

P2.setLayout (null);
P2.add(tombol4);
P2.add(tombol5);
P2.add(tombol6);
P2.add(tombol7);
tombol4.setBounds(10,10,150,20);
tombol5.setBounds(10,30,150,20);
tombol6.setBounds(10,50,150,20);
tombol7.setBounds(10,70,150,20);

P3.setLayout(new GridLayout(2,2));
P3.add(tombol8);
P3.add(tombol9);
P3.add(tombol10);
P3.add(tombol11);
setSize(800,600);
setVisible(true);
setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
}
}
public class Test {
public static void main(String[] args) {
GLayout g= new GLayout();
}
}